Berawal dari kesamaan hobi bermusik
membuat mereka sering menyem-patkan diri untuk berkumpul serta bermain musik
bersama meski hanya satu pekan sekali. Seiring berjalannya waktu aktifitas itu
menjadi rutin dan merekapun bersungguh-sungguh untuk memulai dengan sesuatu
yang baru.
Sabtu, 7 Januari 2012 di Jalan
DI Panjaitan Plaju Palembang tepatnya di sebuah counter tempat penjualan pulsa
berkumpullah ke lima pemuda ini untuk mendiskusikan sebuah band yang hendak
mereka bentuk serta mencarikan nama yang tepat. Mereka juga membahas tentang masa
depan yang akan mereka hadapi bersama. Setelah sebelumnya mereka mengumpulkan
nama-nama yang mungkin layak untuk diajukan dan disepakati bersama, akhirnya tepat
pada pukul 16.35 WIB mereka sepakat untuk membentuk band dengan nama D’RIAL.
Tak begitu memiliki arti
khusus kata D’RIAL merupakan susunan dari nama kelima pemuda tersebut yakni;
(D) Dika dengan posisi sebagai guitar player dan backing vocal, (R) Rama sebagai
drummer, (I) Wibis pada bass, (A) Adit sebagai pemain keyboard, dan (L) Irul berposisi
sebagai vokalis. D’Rial sebelumnya memiliki 1 personil lagi yakni Ikhwan yang
berposisi sebagai pemain rhythm namun menjelang bergabungnya Adit ia keluar
dari band karena sibuk dengan aktifitasnya sendiri diluar band dan tidak bisa
ia tinggalkan.
Secara bahasa, kata D’RIAL
memiliki makna yakni D diambil dari
Bahasa Romawi dengan makna 500 lalu diberikan tanda petik sebagai penekanan
angkanya, dan RIAL yang dalam kamus
Bahasa Indonesia bermakna mata uang pada zaman dulu, maka dapat dikatakan bahwa
D’RIAL adalah sebuah nilai uang yang berjumlah 500 rial. Memang tak begitu
spesial jika mau dilihat sekilas namun dengan nama ini mereka berharap dapat
dekat dan berharga di hati setiap orang.
Sama halnya dengan band-band
lain mereka juga memiliki motto dalam bermusik dan berkarya yakni “musik adalah
warna dalam kehidupan yang akan terus hidup mewarnai dunia”, dengan motto ini
mereka mencoba untuk menjadi yang terbaik dan ingin menyajikan lagu-lagu yang easy
listening bergenrekan pop alternatif dengan harapan bisa didengar serta
dinikmati oleh pendengar juga pencinta musik di tanah air bahkan mungkin dunia.
Demi mewujudkan semua itu mereka membuat visi dan misi dalam melangkah yakni “musik
sebagai sahabat, musik adalah kebersamaan bukan perbedaan, dan musik adalah
hidup”, mereka mencoba untuk menyampaikan karya mereka pada setiap bait dan
nada yang mereka mainkan untuk menghibur setiap orang yang mendengarnya.
D’rial banyak belajar dari
pengalaman sendiri dan dari pengalaman orang lain serta para seniornya untuk
menjadi lebih baik. Seringnya mendapatkan nasihat dari om Ruslan Kamaludin serta
Ayus Edenkey Sanggar Klinik 9 Palembang D’rial semakin banyak mendapat pelajaran
yang sangat berharga dimana musik adalah seni yang memiliki karakter dan jiwa
yang hidup serta menjadi magnet tersendiri pada setiap orang, setiap nada
merupakan wakil dari perasaan setiap orang yang bernyanyi serta
mendengarkannya.
Memiliki segelintir pengalaman
dibidang musik mungkin sangatlah tidak cukup karena musik bersifat universal
maka semakin luas dunia yang mereka jelajahi maka semakin ingin mereka untuk
bertualang di dalamnya. Hal inilah yang membuat D’Rial tetap terus bertahan dan
berusaha untuk memberikan karya terbaik yang bisa membuat semua orang senang
dan bahagia, meski hanya lewat sebuah lirik lagu.
D’rial juga sempat tampil dibeberapa
even di Palembang, seperti even yang diadakan oleh salah satu fakultas Universitas
Negeri Palembang dalam rangka perayaan ulang tahun fakultas tersebut, dan ikut
tampil di beberapa even lainnya. Meski belum pernah membawakan lagu karya
sendiri mereka juga sempat terdaftar dalam sebuah kegiatan even musik yang
diadakan oleh sebuah produk terkenal untuk manggung dan mengisi acara di
kafe-kafe namun mereka memundurkan diri dengan beberapa alasan tertentu.
September 2013, band ini sempat
mendapat kontrak satu tahun bersama Shine Record Jakarta dalam pembuatan album kompilasi,
dengan single pertama yang berjudul “dengarkanlah”, mereka terbilang cukup sukses
merilis singel tersebut dalam album itu dan ikut tour serta promo dibeberapa
tempat di JABOTABEK, semua membuat mereka semakin bersemangat untuk terus
berkarya dan berkarya lebih baik lagi.
Untuk terus bermusik serta
berkarya D’rial berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia juga
mengharumkan namanya di mata dunia.